Oh iya kalo ada yang nanya apa sih motivasi saya bikin kuiz beginian di grup the sundulers? Mau nyontek isi surat cinta emak-emak ya? Nggak, serius deh saya nggak niat nyontek, suwer terkewer-kewer deh (>,<). Sebenarnya saya cuma ingin berbagi aura kebaagiaan dengan teman-teman disana. Mengingat sebentar lagi mau lebaran jadi nggak ada salahnya kan ngajakin kebaikan untuk ngungkapin rasa sayang, cinta dan terimakasih kepada suami masing-masing yang selama ini sudah banyak membantu support para istri dirumah.
Yuk, mari simak ungkapan cinta dan sayang dari beberapa emak kesundulan untuk suaminya tercinta yang tertuang dalam sebuah tulisan singkat penuh makna *ciyeee ciyeee… ^,^
- Surat Cinta Terbuka Untuk Suami dari Bunda Ratna Pillar
Terasa banget pastinya ya sudah 5th kita menikah dan dianugerahi 2batita cantik bertenaga rambo yg tak lelah membuat emaknya kerja keras setiap hari. Suamiku, kau adalah laki2 terbaik pilihan dari Alloh sebagai jodohku, yang jika pulang kantor selalu langsung pulang kerumah, yg selalu makan masakanku dengan lahap meski rasanya aneh, yg selalu menyediakan punggungnya untuk bermain kuda2an anak2 meski baru aja pulang, dan tentunya rajin belanja ke pasar. You’re the best man i’ve ever had (bener ga ini tulisannya).
Di momen puasa ini aku istrimu yg paling cantik dan sholeha lagi pintar ini mau minta maaf atas segala rupa omelanku, rengekanku, tangisanku. Tapi plis plis pliiiiiis banget ini juga bisa jadi momen tepat bagimu untuk berubah, aku tidak memintamu mencuci baju tp taruh baju bekas pakaimu di ember hitam jangan di keranjang pink karena keranjang pink adalah tempat baju bersih, gantung handuk basah di tempatnya, dan jangan lupa kaos kaki bekas pakaimu letakkan di sepatu jika masih mau dipake lagi. Aku sebenernya tidak memintamu belanja, tapi jika ke pasar beli bahan secukupnya, jangan beli lengkuas sekilo karena harganya murah. Aku mau kok memasak untukmu tp jika kau memasak pliiiss jangan menghabiskan setengah liter minyak hanya untuk menggoreng 1 ekor lele, hemat beib.
Tapi sayangku, diluar semua itu kau adalah suami dan ayah terbaik untuk keluarga kecil kita.
- Surat Cinta Terbuka Untuk Suami oleh Bunda Iin Mufarikhah
Sedang apakah kau disana pak BudiMustika,oh pujaan hatiku separuh jiwaku.
(padahal cuma ditinggal 5hari saja udah lebay)
kau juga mungkin sebelumnya tidak pernah mengira jikalau istrimu punya bakat menyanyi seriosa disaat si kakak dan adik berantem gara-gara rebutan mainan.
Duhai suamiku,maafkan diriku yang dulunya pemalu dan pendiam,sekarang berubah menjadi seseorang yang cerewet,bahkan soimah pun lewat.
Terkadang kau juga seperti anak-anak dikala aku sedang ”me time”,kau merajuk manja ingin diperhatikan.rasanya ingin ku gendong kamu dan aku taruh dibak cuci piring biar kamu bisa main air seperti anak-anak kita.
Ibu dari anak-anakmu
Berbeda dengan bunda Ratna, isi surat cinta bunda Iin ini lebih menggambarkan betapa dia merindukan suaminya yang (mungkin) sedang ada kesibukan di luar kota. Disitu beliau menceritakan bagaiman dia yang awalnya dulu mungkin kalem lemah lembut, tiba-tiba berubah seperti macan yang siap menerkam.
Ah, saya jadi ingat sama diri saya sendiri, yang pernah dikomplain sama suami karena menurutnya saya jadi sedikit galak. Aduh suamiku sekali lagi maapkan aku ya…terkadang kalo sikonnya kayak bunda iin begitu siapa yang nggak khilaf ngomel…hehehe…
- Surat Cinta Terbuka Untuk Suami oleh Bunda Wirda Wahyuni D
Putri wirda
- Surat Cinta Terbuka untuk Suami dari Bunda Shufiyanti Amalia
Tak terasa sekarang sudah memasuki bulan Ramadhan…
Tepat 4 tahun yang lalu, beberapa minggu sebelum Ramadhan, kita mengikat janji suci,
Di Masjid salah satu kampus di kawasan Jakarta Barat, yang mana kampus itu adalah kampusku.. Hahahahaha
Pada waktu itu impianku saat kuliah terkabul, ingin menikah di Masjid itu… 😛
Tak terasa 4 tahun lamanya kita melewati suka duka pernikahan…
Kerikil-kerikil pun menghiasi perjalanan kita
Dari pertengkaran lempar bantal, sampai lempar HP pernah kita lalui (gue yang ngelempar sih, dia diem aja B-) )
Namun, banyak juga sukacita yang kita lalui bersama…
Tanpa protes, kau bantu aku memandikan anak-anak dipagi hari, menyiapkan sarapan, dan menyuapi mereka,
Sementara aku masih kecapean karena membabu buta semaleman. Hihihihihihi
Tapi, aku selalu berusaha tidak pernah menolak… Semua yang kau perintahkan.. (Karena takut dosa) hahahahaha
Sebaliknya kaupun membantuku mengerjakan tugas-tugas rumah tangga dengan ikhlas… (Meskipun harus disuruh dulu -_- )
Melalui moment bulan puasa ini, ijinkanlah aku untuk mengajukan anggaran keperluan belanja untuk lebaran, sebagai berikut:
– Bulu mata palsu
– Lipstik warna warni biar kaya pelangi
– Kue-kue dari seluruh penjuru mata angin
– Angpau aneka warna
– Duit berkilau bergepok-gepok gambar proklamator RI untuk belanja di Tanah Abang
Sering ngomelnya para emak kesundulan juga bukan berarti sudah hilang rasa cinta diantara mereka, namun percayalah wahai suami bahwa mengomel saat ini bisa jadi merupakan salah satu ungkapan cinta yang tersirat dari para istri, yang mungkin orang lain tidak akan sanggup dan mampu untuk mengungkapkan padamu *ah, kalo ini sih modus saya aja kali ya biar bisa ngomel ke suami… 😀
4 comments
surat cinta untuk suami?..aku keknya ga romantis bikin ginian mbak ..langsung tembak aja kali..he..he..salam kenal mbak
Hahaha…aku sendiri baru inget kalo udah lama ga pernah bikin surat cinta buat suami >,<
Salam kenal juga mbak
nguahahahaha..anak gadis solehah nyasar ke blog emak-emak solehah..
bwahahahaha…ketemu lagi disini ternyata kita… 😀