![]() |
Disini tentu suami dan saya akhirnya mengambil tindakan untuk tak memberikan gadget pribadi untuk anak-anak kami. Kami juga sepakat meminta tolong kepada ibu dan mertua untuk tidak membiarkan anak-anak kami berlarut-larut terlalu lama bermain dengan gadget beliau semua. Jika dirasa perlu maka sembunyikan gadget dihadapan anak-anak.
Namun mungkin akan ada timbul pertanyaan “Apa saya tidak akan memberi gadget anak-anak saya selamanya?”.
Bukan, mungkin kami bukan tidak akan memberi sama sekali ya. Tapi sementara ini memang belum memberi keleluasaan anak-anak memegang gadget pribadi. Kedepannya bagaimanapun mungkin akan memberi fasilitas gadget namun tentunya dengan beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku. Seperti halnya suami dan saya yang juga masih belajar memberlakukan jam-jam bebas gadget di rumah, agar kami bisa memanfaatkan waktu keluarga dengan maksimal dan lebih berkualitas.
Lo katanya gadget nggak bagus untuk perkembangan anak? Trus kenapa masih ada wacana kedepannya tetap memberi fasilitas?
Ini sebenarnya seperti halnya kita, saat kecil ketika dilarang pasti kita akan semakin penasaran. Sepakat dengan beberapa teman yang berpendapat, bahwa yang dikuatirkan jika anak tidak mendapat info (apa yang membuat mereka penasaran) dengan benar dari kita, mereka justru akan mencari-cari info dari luar dimana mungkin kita malah tidak bisa memantau dan menyaring mana-mana info yang boleh diterima oleh anak-anak kita mana yang tidak boleh.