![]() |
Informasi Tentang Aturan Ibu Hamil Yang Akan Melakukan Perjalanan dengan Pesawat (Sumber : Dok. Pribadi) |
Nah, sebenarnya kalau dari dokter kandungan sendiri saya belum sempat tanya sih, usia kehamilan berapa bulan minimal saya harus minta surat keterangan ijin terbang untuk ibu hamil, tapi yang jelas waktu itu ketika awal minta surat dokter memang dokter sepertinya sempat sedikit ragu ketika akan memberikan ijin, mengingat saat itu usia kandungan saya masih masuk TM pertama.
Sebelum memberikan ijin dokter sempat menanyakan tujuan saya melakukan penerbangan tsb. Intinya mungkin menanyakan seberapa pentingnya perjalanan tsb. Jadi kalau nggak penting-penting banget kayaknya nggak bakal keluar sih surat ijinnya, hehe … Tapi berhubung memang alasannya penting, ya sudah sih akhirnya dokter kasih ijin, dengan syarat dan ketentuan berlaku alias dikasih beberapa obat penguat kandungan juga diminta agar tidak melakukan perjalanan langsung pp, plus dikasih tambahan obat pereda mual untuk ibu hamil buat jaga-jaga seandainya selama perjalanan mengalami mabuk udara yang parah. Catatannya kalau nggak kepaksa banget obat mualnya nggak usah diminum.
So far Alhamdulillah perjalanan tsb lancar. Begitu juga saat akan melakukan perjalanan kembali, tentunya kami juga disarankan untuk minta surat ijin terbang dari dokter setempat.
Oh iya jadi sebenarnya kandungan berapa bulan sih kita perlu minta surat ijin terbang ke dokter???
![]() |
Informasi tentang syarat ibu hamil untuk melakukan perjalanan dengan pesawat yang saya dapat dari web citilink |
Nah, saya sempat dapat info dari salah seorang sahabat yang nekad nggak bawa surat ijin terbang dari dokter kandungan karena dikira masih belum perlu, itu seharusnya malah usia kandungan 1 minggu saja sudah harus bawa surat keterangan terbang.
Jreng jreng jreng … Lah terus kalau sudah terlanjur nggak bawa gimana? Kalau versi sahabat saya tersebut sih, untungnya dia datangnya nggak mepet-mepet jadi dia dapat alternatif untuk melakukan cek kesehatan dan minta surat keterangan dari petugas kesehatan bandara setempat.
Nah, cuman untuk yang satu ini saya jadi ingat dulu pernah dapat cerita dari teman yang hamil juga, dia jadi ketinggalan penerbangan karena harus melakukan cek kesehatan ulang di Bandara setempat. Kurang jelas juga waktu itu alasan detailnya bagaimana yang jelas versi dia, sebenarnya dia sudah bawa surat ijin terbang dari dokter kandungan.
Ini kalau mau suudzon, “Wah jangan-jangan karena petugasnya lagi pengin cari-cari alasan saja ini …” Haha kompor banget ya. Oke tapi kalau saya pribadi mencoba untuk melihat dari sudut pandang lain, mungkin kita nggak tahu alasan detailnya, hanya ternyata saya baru tahu kalau surat ijin terbang itu ada masa kadaluarsanya.
Berapa lama surat ijin terbang yang dikeluarkan oleh dokter kandungan bisa digunakan?
Saya dapat infonya dari petugas salah satu maskapai penerbangan yang saya tumpangi ketika akan melakukan perjalanan ke Jakarta, ternyata maksimal seminggu ya masa berlakunya dari tanggal surat tersebut dikeluarkan.
Jadi mungkin ada benarnya kalau dari pengalaman beberapa sahabat saya tadi, sebaiknya memang jangan mepet-mepet check in nya biar kalau ada info yang mungkin miss kita dapat terkait surat ijin terbang tadi kita masih bisa mencari solusi tanpa perlu was-was ini itu.
So far, biasanya waktu check in kita akan ditanya sedang hamil atau tidak. Nah setelah itu biasanya kita disuruh lapor ke petugas lagi untuk mengisi form pernyataan terkait kehamilan kita tersebut.
Nantinya surat keterangan terbang tersebut diminta untuk diberikan ke petugas di atas pesawat, dan akan dikembalikan ketika kita akan landing oleh pramugari yang bertugas.
Oh iya, bagaimana untuk syarat maksimal usia kandungan ibu hamil boleh terbang ???
Ternyata untuk ibu hamil kembar dan ibu hamil tunggal memiliki aturan yang berbeda.
Kalau versi dokter kandungan kami, infonya jika untuk ibu hamil tunggal, maksimal usia kandungan boleh terbang itu sekitar 37 minggu, sedangkan untuk ibu hamil kembar maksimal boleh melakukan penerbangan jika usia kandungannya maksimal 32 minggu. Itupun konon dokter mengatakan kalau sudah usia kandungan maksimal gitu, nggak hanya surat ijin terbang selembar saja yang diberikan, tapi bisa-bisa dokter harus melampirkan beberapa lampiran berkas keterangan terkait kehamilan si ibu hamil.
Tapi untuk amannya, mungkin ada kebijakan yang berbeda ya di tiap maskapai penerbangan. Jadi sebaiknya memang mencari info sedetail mungkin terkait maskapai yang akan kita tumpangi sebelum melakukan perjalanan saat sedang hamil.
Info tambahan dari salah satu sahabat yang juga pernah melakukan perjalanan udara ketika sedang hamil, berapapun usia kehamilan kita, surat keterangan ijin terbang yang mengeluarkan harus dokter kandungan.
1 comment
Aku pernah dpt pengalaman ga dijsh terbang ama staff maskapai di bandara KLIA. Padahal itu udh mau pulang ke indonesia, dan aku jelas2 ada surat dokter. Usia kehamilan jg 6.5 bulan. Seharuanya msh bisa.
Debat dong di sana. Yg bener aja, pas pergi dr jkrta ke KL ga ada masalah apa2, kenapa pulangnya dilarang. Dia mau nanggung lahiranku di negara orang apa -_-. Akhirnya mereka ngalah sih, ngizinin terbang. Ga masuk akal aja larangannya.. Udh jelas kandubganku msh tahap boleh terbang dan surat dokternya ada.